MOTTO: Students Learn Best By Actively Constructing Their own Understanding (CTL Academy Fellow, 1999)
Pembelajaran kontektual didasari kecenderungan pemikiran bahwa dalam pembelajaran siswa perlu memahami dan mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status sebagai apa mereka, serta bagaimana cara mencapainya(nurhadi, 2002:1). berdasar pada pemikiran itu semua guru perlu memahami beberap prinsip pembelajaran kontekstual, sebagai berikut:
1. Anak belajar akan lebih baik melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan yang alamiah(pengalaman adalah guru terbaik)
2. Anak harus mengetahui makna belajar , menggunakan pengetahuan dan ketrerampilan yang diperolehnyauntuk memecahkan masalah dalam kehidupannya (transfer belajar)
3. Tugas guru mengatur strategi belajar, membantu menghubungkan pengetahuan lama dan baru dan menfasilitasi belajar(siswa sebagai pembelajar bukan anak yang diajar)-active Learning.
4. Siswa Actif melakukan pembelajaran sesuai dengan Kemampuan dasar yang dicanangkan guru dalam bentk langkah-langkah yang harus dilakukan siswa.Sedangkan guru secara active memotivasi dan memfasilitasi , serta merekam selluruh kegiata belajar selama prosespembelajaran dengan menggunakan rubric yang disesuaikan dengan idikator pencapaian kemampuan . merangsang siswa bertanya(questioning), mendiskusikan(learning community), berusaha menemukan konsep(inquiry) mengamati model(Modeling), melakukan penilana Authentic Assesment(peer assessment dan self assessment), berusaha membangun konsep/kontruktivisme(contructivism)
By Papa Ovi Aishiteru Arema
https://docs.google.com/document/d/prinsip ctl,htm.